Kamis, 06 Agustus 2009

palangkaraya saksi bisu

telah aku labuhkan hati
di kota metropolis ini
kulangkahkan kaki diperantauan
sampai detik tak terhenti...

sering kali aku menatap rembulan
yang selalu menyinari bumi ini
dalam hati bertanya
apakah bulan ini sama dengan di tanah jawa

sampai kapan aku disini
mengharap kristal karang menjai permata
menanti waktu keberhasilanku
ataukah nasib memang seperti ini
dipalangkaraya ini aku labuhkan semua harapan
asa yang tertinggal di hati

palangkaraya membisu,
mampukah aku menakhlukanmu
ataukah aku yang ditakhlukan
oleh alam ataupun waktu...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar