Senin, 13 Juli 2009

ISLAM minoritas di NUSA PENIDA









Tidak pernah lagi saya mendengar suara kumandang adzan di pulau ini,sebagai peringatan umat muslim untuk sujud menghadap kepada ALLOH swt.Yang aku temukan disekeliling adalah bangunan pura,tempat ibadah umat hindu,dikarenakan di pulau ini mayoritas umat HINDU.Akan Tetapi kerukunan antar umat sangat terjaga di sini.

MInoritas muslim ini terletak di TOYA PaKEH,daerah yang terletak di pulau nusa penida.Menurut cerita,mereka adalah pedagang dari banjar,kalimantan"yang berdagang di situ lalu membuat perkampungan,dan menikah dengan penduduk asli di toya pakeh,sehingga terjadi pembauran masyarakat disana.Dan saya sempat berbincang dengam penduduk sekitar,tujuan saya kesana menanyakan perihal jadwal sholat karena waktu ikut indonesia bagaian tengah.BEntuk masjid sangat sederhana,percampuran arsitektur hindu dan islam,rasanya tenang sekali berdiam di masjid,karena selama sebulan aku tidak pernah singgah di tempat ibadah umat islam untuk berjamaah.

Bagi saya aneh sekali,di pulau kalimantan juga banyak terdapat orang trans kampung bali,mereka mengikuti program transmigrasi dari pemerintah.eh Lupa saya kan orang jawa yang tinggal di kalimantan bahkan di bali pun aku pernah,semacam barter lah.....

Disaat bulan puasa kemarin saya berada di bali,hanya sayalah yang menjalankan ibadah puasa disana,bagi mereka sangat aneh,buat apa menyiksa diri dengan tidak makan seharian,sholat tidak tahu wujud TUHANYA seperti apa,maklum saja mereka tidak tahu tentang islam,Tapi mereka sangat menghormati umat lain yang sedang menjalankan ibadah,itulah kelebihan umat hindu di bali.

Kadang mereka selalu tanya tentang islam,saya jawab setahu saya tanpa adanya perasaan menyinggung.Bagaimanapun keyakinan adalah pribadi yang tidak dapat dipaksakan.Harapan saya kerukunan di nusa penida selalu terjaga dan damai selalau..........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar